Hari ini Rabu (8/5), Tim Advokasi Lembaga BURANGIR mendampingi seorang perempuan yang sudah berusia tua berinisial TS (58) yang dianiaya oleh tetangganya berinisial AR tanpa sebab di sebuah pinggir sungai Desa Panobasan Lombang, Kec. Angkola Barat, Kab. Tapanuli Selatan.
Saat itu korban sedang mengambil air di sungai tersebut dekat kebunnya, tiba-tiba terduga pelaku langsung datang di depannya dan melempar dengan batu kali sebanyak 3 kali hingga mengakibatkan area wajah sebelah kanan korban luka dan mengeluarkan darah.
Agenda hari ini mengambil keterangan korban dan para saksi. Prosesnya agak sedikit lama karena nomor hp yang diberikan ke penyidik ternyata salah sehingga susah menghubungi keluarga. Setelah ada kordinasi BURANGIR ke Polres Tapsel barulah dilakukan pemanggilan kembali kepada korban dan para saksi.
Korban berharap agar kasus yang menimpanya dapat segera diproses dengan cepat oleh Polres Tapsel dan menangkap Pelaku penganiayaan terhadap dirinya. Karena diduga Pelaku terus mengintimidasi dan mengancam korban dan keluarganya, baik sebelum maupun pasca peristiwa penganiayaan terjadi.
BURANGIR berharap hal serupa juga, apalagi kasus ini mempengaruhi sampai ke perekonomian keluarga korban karena takut pergi ke ladang pasca peristiwa penganiayaan. BURANGIR juga berharap agar Pemerintah Setempat dapat memberikan perlindungan dan dukungan untuk korban dan keluarganya untuk mencegah adanya penganiayaan berulang maupun hal-hal lain yang dapat merugikan korban dan keluarganya.
Semoga Korban dapat mendapat keadilan.
Leave a Reply